Selasa, 15 September 2015

Janji Dunia

Dunia itu menjanjikan keindahan, tapi MENGAPA KITA TIDAK MENGINDAHKANNYA?

Bermacam-macam problema yang kita hadapi bukan menjadi alasan kita menjadi susah, murung, merasa tertekan, terhimpit dan tidak bahagia. Problema adalah alasan utama mencapai pertumbuhan sikap dan mental. Ketika seseorang mendapat problem/masalah sebenarnya dia mencapai suatu akhir dari materi yang dia terima, sehingga untuk menguji materi perlu ada ujian. Jadikan problem sebagai ujian, maka engkau akan mencapai kompetensi tersebut. Sehingga ketika terjadi masalah yang sama, maka engkau pasti bisa menghadapinya. Kadang orang tidak menyadari bahwa hakikat dari masalah adalah sesuatu yang harus dihadapi bukan untuk ditinggalkan atau hanya diamati. Kita tidak boleh lari dari masalah, tapi hadapilah masalah. Sekecil apapun masalah adalah masalah, harus dientaskan bukan hanya disepelekan. Hal yang sepele merupakan masalah terbesar dari masalah-masalah yang besar. Maka hal yang sepele juga perlu mendapatkan perhatian karena sifatnya yang sangat kecil atau bahkan tak terlihat. Masalah yang besar tidak akan menjadi besar kalau orang punya kompetensi sendiri dalam menghadapi masalah.bahkan akan  menjadi kecil dalam pandangannya jika sudah terbiasa menghadapi masalah. Tetapi sekali lagi tidak pernah menyepelekan masalah dan segera punya target menyelesaikannya. Ujianpun punya waktu untuk menyelesaikannya. Semakin cepat, tepat maka semakin dapat. Artinya ukuran kecepatan dan ketepatan itu menandakan kematangan seseorang dalam menerima materi. Maka semakin cepat dan tidak menunda-nunda dalam menghadapi masalah maka semakin baik. Mengindahkan masalah adalah alasan yang tepat dalam menghadapi masalah. Semakin berat dan banyak masalah maka semakin Indah dan menggairahkan.  Berani hidup, berani dihadang seribu masalah. Dunia ini menyatu dengan  masalah, maka yang ada di dunia ini selalu dipenuhi masalah. Tinggal bagaimana bisa mengindahkan masalah, karena dunia menjanjikan keindahan. Masalah dan keindahan menyatu dalam dunia. Maka orang yang sudah mencapai kompetensi dan lulus dalam menerima materi yaitu mampu menyatukan antara masalah dan keindahan serta cepat dang tangkas dalam menghadapinya. Sehingga nilai seseorang ditentukan oleh kecepatan dan ketangkasan dalam menghadapi masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar