Selasa, 15 September 2015

Rumus dapet Cewe'

Yaah betul juga apa kata teman gue.. lihatlah dirimu, setiap orang pasti menginginkan seseorang yang ideal dalam hidupnya. Tetapi lihatlah dirimu.. apa yang ada dalam dirimu??? Seorang cewe pasti menginginkan cow yang mapan, secara fisik tinggi, tampan, pinter, mempnyai jabatan, sholeh, kaya de el el.. lalu??? Lihatlah dirimu apakah memenuhi kriteria tersebut??? begitupun juga qt yang hanya berangan-angan jika tidak memenuhi criteria tersebut, lantas apa yang harus qt lakukan jika menginginkan cew yang ideal menurut qt???
1.      Berani mengambil tindakan dan resiko
2.      Bijaksana tapi juga humoris dan tidak kaku (fleksibel)
3.      Janganlah Bernafsu , tidak terburu-buru dan tenang
4.      Menunjukkan dan mengembangkan kemampuan terbaik
5.      Cerdas, pandai serta berpengalaman
6.      Jangan terlalu menyimpan rasa, cew itu selektif  dan  ngga’ suka menunggu
7.      Penghibur sertaagen solusi pemasalahan
8.      Tertata dalam hal komunikasi (retorika)/ komunikatif
9.      Jangan terlalu lembut. Tetapi juga jangan terlalu kasar
10.  Punya gaya yang khas (kharakteristik Individual)
11.  Sholeh Individu dan sholeh sosial

Lihatlah Dirimu….

 Nilai Kepantasan Apa yang dapat Egkau Berikan padanya… J

The Consequence of success

The consequences of success

Sukses adalah keinginan setiap orang yang hidup didunia tanpa kecuali. Sukses adalah pilihan, pilihan bagi mereka yang ingin kehidupannya terjamin. Adakah orang yang tidak ingin sukses?  Saya kira tidak ada. Mereka yang ingin berhasil selalu dituntut oleh konsekuensi-konsekuensi, kadang konsekuensi yang membahayakan dirinya sendiri. Bagaimana tidak.. hidup  ini mempunyai dua wajah, yaitu antara Sukses dan Gagal. Sukses dalam kehidupan selalu di damba-dambakan, sedangkan gagal selalu tidak diinginkan. Okelah, setiap orang memang berbeda mengatakan sukses, artinya indikator sukses setiap orang itu berbeda-beda tetapi pada dasarnya sama. Dalam artian sukses itu adalah harapan kebahagiaan dan rasa syukur. Orang yang ingin sukses harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin, dia tidak menggunakan waktu seperti orang-orang gagal. Waktunya digunakan untuk hal-hal yang produktif yang nanti akan mengarah kepada tujuan akhir dari perjalanan kesuksesannya. Kunci Sukses pertama adalah sukses dalam memanagemen waktu. Keberhasilan mengatur waktu pada setiap harinya menjadi penopang utama bagaimana orang merealisasikan kesuksesannya kelak. Kebiasaan menyibukkan waktu luangnya untuk mengarahkannya pada tujuan utama harapannya. Jadi konsekuensi sukses yang pertama adalah tidak ada waktu kosong (sibuk dan menyibukkan.)  Mau memanagement waktunya dalam arti lain mau memanfaatkan waktunya untuk melakukan hal yang mengarah kepada kesuksesannya. Kadang qt juga berfikir manusia hidup dengan waktu yang sama 1 hari = 24 jam, 1 minggu = 7 hari, 1 bulan 30/ 31 hari, dst.. tapi kalau kita lihat mengapa ada yang berhasil dalam hidupnya dan ada yang gagal dalam kehidupannya. Nahh ini menjadi PR bagi qt. Konsekuensi sukses yang  kedua adalah hati tidak akan merasa tenang karena diliputi ambisi yang diperoleh dengan cara-cara yang dinamis. Orang yang ingin sukses harus punya ambisi untuk sukses, sehingga ambisi-ambisi itulah motivasi suksesnya. Ambisi yang berkobar-kobar, ambisi yang menyala-nyala. Ambisi yang tidak ambisius  dan tidak menghalalkan segala cara. Ambisi yang mementingkan aspek kemanusiaan dan penghargaan terhadap manusia.serta ambisi yang dibangun dengan cara yang fleksibel. Yang ketiga fikirannya selalu dinamis, selalu berputar-putar mencari strategi untuk menciptakan kesuksesannya. Banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti pohon semakin tinggi semakin lebat angin yang menerpa. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah akar yang kuat, kalau di kita adalah pengalaman yang banyak dan motivasi serta keuletan yang kuat. Maka jika anda ingin sukses maka siapkan segudang pengalaman untuk mempertahankannya. Singkatnya berfikirlah sukses maka Anda akan sukses , raih keberhasilan-keberhasilan kecil karena keberhasilan-keberhasilan kecil itulah yang nantinya membentuk keberhasilan besar. Sukses dapat dicapai hanya dengan berfikir dan bertindak layaknya orang sukses, berfikir dan bertindaklah layaknya orang sukses maka kesuksesan akan mengikuti Anda. Konsekuensi sukses yang keempat adalah banyak yang iri hati atau bahkan memfitnah dan menghancurkan pencapaian kesuksesan kita. Bermental orang sukses walaupun dalam proses. Mental inilah yang membentuk kekuatan mempertahankan repotase kesuksesan seseorang dalam menghadapi tekanan-tekanan seperti iri, dengki, hasud, fitnah yang dilakukan orang lain terhadap Anda. Bahkan banyak yang menjatuhkan kita. Mental yang sukses adalah mental yang ulet, teguh pada keyakinan, keras bagi dirinya dan lentur bagi orang lain, bersahaja, besar hati, suka membantu serta peka dan tanggap terhadap apapun. Bangun mental sukses Anda, Bermentalah sukses maka Anda akan sukses. Konsekuensi sukses kelima adalah memperlakukan orang lain dengan baik atau  menjaga tali silaturahmi dan mengenbangkan relasi dengan orang lain. Semakin banyak relasi kesempatan sukses semakin besar. Teman adalah modal sukses terbesar, oleh karena itu mencari teman dan memperlakukannya dengan baik adalah senjata paling ampuh dalam menggapai kesuksesan. Menjaga tali silaturahim tetap utuh bisa lewat berbagai cara bahkan sekarang ada sosial media atau lewat jejaring sosial. Orang sukses waktunya sibuk untuk memikirkan orang lain.karena pandangan mereka ketika kita memperlakukan orang lain dengan baik, maka orang lain pasti akan memperlakukan kita juga dengan baik. Orang yang sukses akan selalu membangun sebuah komunikasi. Lebih-lebih bergabung dengan komunitas orang sukses. Dengan bergabung maka Anda akan belajar banyak dari orang-orang tersebut atau bahkan tertular kesuksesan dari orang-orang tersebut entahkapan dan lewat cara yang seperti apa kesuksesan juga ada pada tangan Anda. Ada istilah bergaullah dengan penjual minyak wangi, maka anda akan berbau wangi, bergaullah dengan pandai besi maka juga Anda akan berbau seperti tukang pandai besi. Ini isyarat bahwa teman menentukan pemikiran kita, kemampuan kita atau sikap mental kita. Tapi bukan pilih-pilih dalam berteman, tetapi sekali lagi teman itu ikut menentukan kesuksesan seseorang. Komunitas orang sukses membawa kita untuk sukses. Resiko yang terakhir adalah harus berani mempertaruhkan semuanya pada kehidupan. Sukses itu seperti putaran roda, ketika suatu saat posisi kita di bawah maka itulah saatnya kembali berupaya bagaimana agar kembali ke atas. Sebaliknya ketika di atas harus mempertahankannya. Hidup orang sukses itu harus siap dengan resiko apapun, dengan model kehidupan apapun dan dengan wajah apapun. Karena tidak ada kata gagal dalam menjalani hidup, yang ada hanyalah kesuksesan yang tertunda. Maka resiko apapun adalah pengalaman hidup. Manis, asam dan asinnya garam kehidupan akan menjadi kisah dalam pengalaman kehidupan. Beranilah beresiko, bahkandengan resiko seburuk apapun, karena kehidupan itu tidak akan pernah selesai berputar. Hidup pada dasarnya tidak membawa apa-apa ketika meninggalpun juga demikian. Maka jangan punya perasaan takut kehilanganapa yang kita miliki yang bersifat duniawi. Kesempurnaan hidup adalah ketika mereka berani menaruhkan apa yang mereka miliki kepada dunia. Kesimpulan dan inti dari konsekuensi sukses adalah kesiapan dalam menjalani kesengsaraan dan penderitaan serta mempertaruhkan semuanya kepada kehidupan. Sukses itu piliha, maka berani sukses berani hadapi semua resiko.  

Garis Hidup

Setiap orang mempunyai garis hidup sendiri-sendiri. Akan tetapi garis itu hanyalah alat yang harus dilengkapi dengan usaha keras dan do’a. setiap usaha adalah warna. Warnai hidup dengan sebutir perjuangan yang tak pernah luntur. Selama buih berputar, tidak ada kegagalan kecuali kita sendiri yang membuat kegagalan tersebut. Tidak ada yang perlu di takuti, hanyalah halusinasi. Pikiran-pikiran kotor dan negatif yang berkembang dalam benak dan selalu mengembang menjadi derita setiap kali tercipta hanyalah kegagalan. Maka cara ampuh meraih keberhasilan adalah melepaskan jerat pikiran yang negatif, keyakinan perlu ditumbuhkan. Semuanya mungkin bagi Tuhan, kita bukanlah Tuhan yang bebas menentukan, tetapi manusia yang hanya menjalani apa yang terbaik. Berani atau tidak berani tentu pasti ada  resiko. Hanya keberanianlah yang harusnya diambil. Bukan hanya diam dan menunggu kesempatan datang kemudian mengambil. Kesempatan perlu di jemput…bukan bertanya mengapa, tetapi berfikir bagaimana seharusnya… sesuatu pasti terjadi, entah difikirkan ataukah tidak semuanya akan terjadi. Be your self and doing the best. Manusia bukanlah apa-apa sebelum dia menjadi apa-apa. Di dunia ini, kita adalah seper sekian butir debu yang tak pernah muncul. Kita bukan apa-apa dan tak akan pernah tahu jadi apa. Apa yang harus dilakukan oleh orang yang tak tahu apa-apa ini?. Diamkah, usaha maksimalkah, atau usaha setengah-setengah. Semuanya berdampak dan menghasilkan sesuai dengan proses. Bagaimana seandainya proses yang dihadapinya berat, bagaimana pula seandainya proses yang di hadapi ringan. Sudah siapkah anda beresiko?? Bukan hanya sekedar kata, tapi lebih banyak tindakan lebih baik. Halangan tidak akan menjadi beban seandainya kita memandang sesuatu secara positif. Di sunia ini tiadaklah ada hanlangan, kecuali kalau kita memandang itu adalah halangan. Tak ada yang perlu ditakuti. Badai tak kan pernah menjadi badai jika kita tidak menganggap itu sebagai badai. Tidak ada beban, bebaskan beban, dan hidup dengan keterbukaan dan kenyamanan. Tak ada yang perlu dirisaukan untuk mencapai tujuan. Manusia harus mempuyai tujuan agar ada sesuatu yang diperjuangkan dalam hidup. Bangktkan gairah mencapai kesuksesan. Kesuksesan perlu dijemput dan diperjuangkan. Tak ada kesuksesan datang sendiri. Janganlah membeda-bedakan setiap pekerjaan, Ilmu selama itu halal dan manfaat. Manusia menjalani nasibnya sendiri-sendiri dan memperjuangkan nasibnya sendiri-sendiri. Manusia butuh di hormati, janganlah memandang seseorang memandang sebelah mata, karena setiap kemuliaan itu datang pada seseorang.  berusaha maksimal …  serahkan kepada Tuhan .. jangan membeda-bedakan setiap pekerjaan yang halal dan bermanfaat…tiada hari  tanpa melakukan pekerjaaan yang bermanfaat, semua perlu ambisi, hasrat dan cita-cita dan lebih baik lagi bukan hanya berfikir tetapi juga dilakukan.. dilakukan.. cari terobosan.. cari celah… tiada pekerjaan yang sulit selagi kita mau melakukan.. pada akirnya Elang akan menjadi elang walaupun dalam asuhan induk ayam.. dan kita adalah elang yang berada dalam asuhan itu. Bermental elang,,  bukan ayam.. Berjiwa elang.. bukan ayam.. berhasrat dan semangat elang.. bukan ayam… memandang sesuatu secara elang, bukan ayam.. tiada halangan bagi elang karena bisa menjangkau cakrawala. Setiap tindakan harus mantap, berpendirian, tegas berani dan tajam setiap teriakan-teriakannya. Hati yang keras, kecuali kepada Tuhannya.. mengerasi kehidupannya sendiri demi kebutuhan memperoleh makanan.  Jadikan diri sendir sebagai elang yang berani menyuarakan,, meneriakkan ,,  jangan takut, ingat,, kita adalah elang,, bukan ayam,, Elang memandang segala sesuatu adalah kompetensi, yang menang yang memperoleh makan.  Dan untuk menang perlu latihan2 untuk mengasah kemampuan. Elang akan lebih sering bergaul dengan elang2 lain dan berkompetisi dengan elang2 lain. Tiada kesempatan untuk senang-senang jika ingin menjadi elang yang menang dalam kompetisi. Karena kehidupannya adalah kompetisi.. kompetisi… dan kompetisi.. kita dicetak untuk menjadi elang bertarung untuk martabat, keinginan dan cita2. Ambisi itu perlu.. tapi janganmenjadi ambisius. Berfikir tajam, bertindak cepat dan berani mengambil resiko harus dilakukan jika kita adalah elang  dan bukan ayam.

P-K-B

Harga diri sebagai Bangsa harus tetap dipertahankan.Peristiwa-peristiwa kecil  yang dilakukan oleh minoritas para pembesar negara, wakil-wakil rakyat, atau minoritas golongan yang mengubah mainset (jalan pikiran) orang indonesia haruslah tak selayaknya selalu dipertahankan.Jangan ada dalam mainset orang Indonesia bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang korup, bangsa yang pandai bersilat lidah atau bangsa apaaa kek...Karna pelakunya adalah golongan minoritas yang mempengaruhi seluruh elemen Bangsa dan Negara.Hal inilah yang berdampak pada nilai rendah orang Indonesia dihadapan negara lain (ekstern impact).Berubahnya mainset bangsa asing perlu diantisipasi.Pengembalian nama baik Bangsa Indonesia peru digalakkan melalui berbagai program-program yang bisa mendukung keterlaksanaan pengembalian nama tersebut.Hal itu menjadi PR kita bersama terutama Pemerintah sebagai Eksekutif dalam hal ini.Bangsa kita yang terkenal akan sopan santunnya, Integrasinya, Bhinekanya, toleransinya tinggi kini berubah menjadi bangsa yang korup, anarki, tanpa toleransi, ugal-ugalan,pokoknya lengkap dech.. berubah 180 ˚ dalam pandangan bangsa lain.Mainset Bangsa kita dulu harus kita kembalikan.Sedangkan dampak intern (intern impact) adalah pada psikologis bangsa kita.Adanya Cap yang negatif terutama ketika dibuktikan melalui penelitian-penelitian yang dilakukan oleh Lembaga penelitian (LIPI) baik Lembaga Penelitian Nasional maupun Internasional  menjadikan pemikiran yang kredil sebagai Bangsa.Seakan sifat itu selalu melekat pada diri orang Indonesia.Orang indonesia akan merasa hina saat bergaul dengan bangsa lain.Cap/pandangan itulah yang muncul dalam setiap pergaulan dengan dunia Internasional, merasa tidak sejajar dengan bangsa lain dilihat dari berbagai dimensi.Hal inilah yang sebenarnya menjadikan lunturnya Nasionalisme bangsa kita.Semuanya saling menyalahkan, saling tuduh menuduh, lari dari tanggung jawab termasuk Pemerintah.Tugas besar inilah yang perlu diketahui bangsa Indonesia.Pengembalian nama baik Indonesia di kalangan Internasional serta pengembalian jati diri orang Indonesia sehingga mainset-mainset negatif terhadap Bangsa Indonesia tidak pernah kita dengar entah di kalangan Internasional maupun yang melekat pada orang Indonesia sendiri.Pembenahan besar-besaaran terhadap jatidiri yang sebenarnya (Revolusi kharakter) inilah yang pertama kali harus digalakkan.Krisis kharakter dan panutan kharakter yang perlu diolah terlebih dahulu.Tentunya lewat pendidikan, baik pendidikan formal, informal maupun non formal.Semuanya harus menanamkan kharakter orang indonesia.

Turba Ringinrejo, 17 Nov 2013

Ringinrejo, 17 November 2013

Sesuatu dari Turba di Ringinrejo. Gw fikir-fikir nie yang qt dapet dari peristiwa sadis kemarin di ringinrejo walaupun sbenarnya mce banyak yang lain.
1.      Organisasi membutuhkan kekompakan, prestasi (achievement), serta mau menunjukkan prestasi tersebut.
Dari hal diatas akan memperkuat kebanggaan anggota dengan organisasi. Dampaknya mempertebal solidaritas (kesetiaan) serta rasa saling memiliki. Naaah nie gw rasakan ketika beberapa kali qt show DM (Da’watul Musthofa) terutam pas qt2 show Turba di Ringinrejo. Ayoooo qt dukung and ikuti terus live show DM di berbagai tempat. Don’t forget bawa bendera masing2 Xixixi. OOOYAAA Buat pengurus DM jok lupa kce up date info ke temen2 kpan manggung.. ok???
2.      Kekuatan organisasi terletak pada keaktifan para anggotanya.
Gw liad dari beberapa PAC qt yang termasuk gokil abizzzz, quota qt termasuk rumayand banyak tapi kurang maksimal cz qt mce ad kendala gk ada truk hahaha kabeh momotan tebu… ehhh seandenya ada, pazti membludak. Record pesrta terbanyak Turba walayah kediri selatan terengggg… P…. A…. C…. Ngadiluwiiih. Dowarrrr ndase gedhiii hahaha. So.. singkat cerita.. keaktivan anggota menjadi major priority (prioritas utama) untuk mendapatkan kekuatan dalam organisasi. Kataneabang Rosi PC nieee Ngadiluwih intu nganggur smua yaa haha, bukan geto masbroo Arek ngadiluwih intu GALAU men xl ngga’ ad kegiatan and kumpul2 yang bermanfaat Wieeeee..
3.      Membutuhkan kesabaran dan ketelatenan mengelola
Chief  IPPNU qt nie perlu dapet penghargaan and  jadi tokoh nasional dan teladan kyaknya wkwkwk.. berangkat awaaal pulang akhir, mulai belum ada orang sampai tidak ada orang. Langsung brieving and bantu2 prepare k wonorejo. xl qt maaah mce SK2GW (suka2 gue) hahaha,, gw wawancara nie,, ktanya ampe nangis lhu guys kmaren haha cz datang jam 7 ngga’ ada orang cuman 2 tok panlok.serta Pak ketua walaupun sakit, sebulumnya bantu2 prepare sampe nginep and pulang jam stengah 4 pge. Naaaaah LIKe pada Pak ketua and Bu ketua atas kesabaran and ketelatenannya. Ckckck 
4.      Adanya kesadaran (awareness) serta kepekaan  para anggota
Nieee harus dibangun nieee and butuh proses yang lama.. boat loe IPNUer and IPPNUer kdang nggak sadar xl molor adalah hal biasa, jam Indonesia ya geeeneee haha, daripada ngenteni mending dienteni hehe naaaahh tau ngga’ persepsi orang bahwa orang NU nie terutama Pelajar NU punya beberapa ciri salah satuna Moloran. Eiiiittttss bukan koloran, qt kumpul d kantor jam stengah 8 and berangkat jam stengah 9, catatan : ada yang boring nie xl mnanti lama2. Cz acara di mulai jam stengan 9 tapi milor jam stengah 10. Jangan anggap qt2 nie kolor , yang elastis terhadap waktu. Buktika persepsi orang terhadap Nu itu salah, melalui perbaikan qt2 sebagai generasi penerus. Ok?? Janji??? Trima kasih..
5.      Memanfaatkan yang ada atau Kondisional
Nie yang sering kali qt temui adalah kondisional, kadang ngga’ sesuai dengan konsep acara yang qt musyawarahkan. Tapi kondisional itu juga perlu manakala tak ada jalan lain.. atau trik mengatasi kekurangan2 tersebut. Memanfaatkan serta mengurang yang ada itu penting manakala situasi dan kondisi tidak mendukung. Kemarin kosepp acara ada LCD and qt dapet motivasi dari cuplikan2 film, karena acara out door qt mengkondisikan. Tapi ngga’ mengurangi tujuan acara kq it yang lbih penting. Serta kemeriahan acara and tujuan acara sudah terpenuhi..

Nahhhh guys gw akhiri tulisan nie dg Conclution atau kesimpulan yang qw dapet dari suatu peristiwa kemaren. Bahwa ada rumus 5 K yang harus ada dan ditanamkan dalam organisasi qt. 5K itu adalah 1.Kekompakan, 2. Keaktifan, 3. Kesabaran dan Ketelatenan, 4. Kesadaran dan Kepekaan, serta 5. Kondisional.





Writed by : Lovers IPNU-IPPNU

Organisasi Basi

Zaman sekarang Ngga’ ikut Organisasi???? Iiiiihhhh Basiiiii..

Udaaah decch nggak usah fikir panjang ngapain harus ikut organisasi zaman niee. Cz hanya ngebuangin waktu and uang, mana berakibat juga tanggungan sekolah atau kerja kocar-kacir ampe nyengiiir. Xixixi … ups… jangan salah coy.. xl menurut gw ada sebab  ngapain qt harus berorganisasi, xl kurang tambahin yaaaa :
1.   Sekolah aja ngga cukup
Naaah, xl gw boleh jujur niee.. berapa jam loe ad di skolah  ktakan aj jam 7 sampe jam stengah 2, xl fullday ampe jam 4, blom les ampe magrib. Blum ngerjain PR ampe malem, loem ngaji dsb.. itu kyaknya agenda harian dech,, ya khaaannn???libur hanya hari minggu, bagi loe2 yg biasa bales dendam pazti dunkkk minggu it wktu khusus yang ngga’ bleh di ganggu gugat,, hehe khusus untuk maen, ngedate atau yang lain dah pkoke seneng2 and lepas dari penjajah yang namana P-E-L-A-J-A-R-A-N. Kalo gw ngerasain sekolah and aktivitas kerja lainya yang berlebihan tanpa ikut organisasi hanya akan membentuk orang2 yang idividualis (mentingin diri sendiri), and berakibat fatal jika qt nggak pernah bersosialisasi (bermasyarakat). Naaaahh, organisasi nie terutama Ormas and lahir di tengah masyarakat (brarti punya ibu and bapak duuuuunkkkk, hehe) mencetak orang2 yang punya kepedulian tinggi dengan orang lain selain diri sendiri. Wakarimasu ka??? Fahaaam??? Xl ge7jangan ragu imbangi sekolah dg organisasi.. Oceeee??? Se7 ngga’ nieeee…  J
2.   Organisasi ibaratkan aj Panci atau wajan
Gw kira organisasi ntu panci, and qt2 nie adalah bahannya yang ntar akan dimasak and di konsumsi (mank makanaaaaan???). naaaah, geneee,, qt ntar dalam panci it akan dipertemukan dengan bahan2 yang lain (orang2 yang lain) yang berbeda –beda. Di c7 jg qt akan di campur dg bumbu2 diaduk-aduk, dibenturkan dengan kegiatan2dan masalah and diproses, dipanasi dsb. Alhasil qt ntar bisa jd makanan yang siap saji. Dalam artian lain qt bisa dimanfaatkan oleh orang banyak,, ntah secara individu maupun secara organisasi.. bisa jga berpengaruh pada kharier qt2 nieee…
3.   Mendewasakan yang remaja dan mermajakan yang balita
Kedewasaan orang nggak tergantung dari usia kawan, tapi dari cara berfikir dan bertindak. Naaah organisasi membuka peluang loe menambah masalah, mengatasi masalah2 dan menambah masalah 2 baru. So, di organisasi it penuh dengan masalah. Xl mnurut Bapak Kandung gue xixixi Gubernur DKI Jakarta Joko widodo,”Pemuda it harus diberikan banyak masalah” eiiiitsss, asal jangan mencari masalah yaaaa hehe.. ok,pren.. semakin qt sering menghadapi masalah2 baru dan bervariasi, semakin banyak pula peluang terbukanya nalar berfikir qt, and membedakan kedewasaan qt dg orang lain. Sehingga, walaupun usia mini tapi fikiran dewasa begeeud,, naaaaccch nggak cukup dengan itu kawan, nie jg menjadikan qt tbiasa bekerja dalam team, pna tanggung jawab yang tinggi de el el mce banyak deeeech, ngga’ cukup xl untuk di critaiiin hehe
4.   Sarana refresing and manfaating diri ampe jadi artis kya ayu ting ting
Naaach nie yang gw sebut sbge sarana penghibur diri and keluar dari masalah pribadi sementara. Cz styap orang pna kesibukan pribadi ya kaaaaaaan? Organisasi nie sebagai pelepas lelah karena pazti ktemu sma orang2 Gokil and GajebO (ngga’ jelas Boooo) hehe..  selain ntu jg sarana manfaatin diri untuk social activities (kegiatan2 sosial) yang bermanfaat untuk banyak orang. Xl pngen jd artis nie jg bisa d jdikan alat membangun popularitas (popularity building).Karena secara tidak langsung qt sering berinteraksi dengan masyarakat serta bakat2 loe ddapat tersalurkan. Hayooo …hayooo.. yang pngen jdi artis kya aziz gagap,  tukul arwana atau ayu ting.ting ikut aj organisasi gue,,  wkwkwk
5.  Menambah channel/ koneksi
Qt ngga’ bisa hidup sendiri boy, pasti  membutuhkan orang lain. Semakin banyak orang lain yang qt kenal, semakin mudah qt mencukupi kebutuhan, betul ngggak?? Xl menurut teori gue nie selama qt ikut organisasi terutama  organisasi keagamaan pazti kebutuhan perut tercukupi hehe Kq bsa??? Tanya kenapa??? Ya doooonk setiap kegiatan kan pasti ad “Brekat”nya, hehe.. So ktika loe ikut organisasi pzti kebutuhan loe terpenuhi kbutuhan lahir atau batin haha. Karna masih ada banyak orang yang ada di belakang loe and menyuplai kebutuhan loe..
6.  Membentuk kharakter dan etos kerja (semangt kerja) tinggi
Kharakter pemimpin (Leader) akan muncul ketika dikau ikut organisasi. Karena qt2 nie adalah pemimpin, minimal mimpin diri sendiri. Bagaimana jk qt2 ngga’ bisa mimpin diri sendiri.. wahhh Warning nieeee DARURAT hehe .. Naaacch, secara langsung ataupun ndak langsung organisasi punya peran dalam membangun kharakter pemimpin (leader). Kebiasaan bekerja tanpa batas waktu serta disusul dead line menyebabkan Organisator2 nie punya etos kerja yang tinggi selain itu udah biasa memanagement waktu dengan baik. Alhasil orang2 organisasi nie adalah para pekerja keras dan pengatur waktu yang ulung, karena hal ini sudah mendarah daging dalam aktivitas organisasinya sehari-hari. Ketika itu uda biasa segala sesuatu mudah dijalani dan dilakukan.wih.. wihhh serius amaaat bacanya wkwkw
7. Yang pasti tambah pinter, ngerti, tambah pengalaman
           Cz kegiatan organisasi pasti ada hubungana dengan Ilmu, kya’ pengajian, seminar, simposium, work shop atau pelatihan2 tertentu de el el serta ad ruang2 tertentu untuk tukar menukar informasi, diskusi dengan anggota lainya.Naaach disini juga loe pasti dapet pengalaman2 baru dalam proses kegiatannya, xl gk pcaya boleh laaach taruhan dengan gw,, Wani piroo??? Hehe.. 
8.   Masih banyak yang laen dechhhh fikir and rasakan sendiri.. xl uda dapet share dengan gue yaaa hehe dapat bonus satu buah piring cantik. Hahaha

Secara eksplisit (gamblang) dapat qt liad pada dasarnya manusia ntu makhluk sosial (Homo socius) yang hidup dalam kelompok2 sosial (social group) . Maka sehrusnyalah qt2 nie memanfaatkan organisasi sebagai wahana untuk memaksimalkan hakikat qt tersebut. Kq gw bingung yaaa cm tulisan gw sendiri,hehe  yaudah pkoknya itulah… pkoknya xl qt berorganisasi psti ad manfaat yang lebih dari manfaat yang qt temui dan bayangkan.. Naaaachh guys,, masih berfikir 2 kalikah dikau mau ikut organisasi???
OK.  thank for you attention and please commen my article..


Aq menulis hanya untukmU

Mas G

Ngapain sekolah

Lihatlah ke depan,, ngga’ usah bersekolah laaah leelaaah,,

Pernah mikir nggak : Bersekolah??? Dapet apa ce???  Tiap hari harus dapet pelajaran yang sama??? Ketemu orang yang sama?? Mikir pelajaran yang sama??? Mikir seswatu yang tak berguna.. seswatu yang gak ada untungya.. ngapain sekolah, hanya buang-buang waktu,, menambah beban sendiri, masalah aja uda banyak ditambah lagi dengan pelajaran yang ga’ begitu jelas juntrang-juntrungnya (Gajeeeeeeebo).

Yak’’… memang benar   bro, kadang kalo qt mikir pendidikan sekolah hanya mengotakkotakkan pikiran kita. Kita harus mempelajari yang ini keeek and yang itu keeek… tiada kebebasan berfikir bagi qt, seharusnya sekolah itu lebih banyak mempelajari konsep berfikir, bertindak and konsep dasar berprilaku dalam masyarakat, bukanya mempelajari pelajaran yang gajebo getoooo.. hemmmm, gimana mau kaya pengetahuan, hla wong disuruh mikirin yang itu2 ajaaa,, and yang lebih penting lage ni bro yaaaa… pelajaran tentang bekal hidup di dunia dan di akhirat wkwkwk, nie yang lebih penting tingggg tingggg Bagaimana hidupdi dunia tercukupi dan di akhirat juga terpenuhi… naaaaah kadang realita yang qt temui nie yeee, pendidikan terlalu muluuuk-muluuuuk, banyak pengetahuan yang musti qt kuasai, kam-sud-nya (bahasa cina haha) banyak mempelajari teori-teori yang ngga’ masuk diakal yang praktiknya aja nggak begitu mengerah kepada tujuan qt ke depan. Artinya gene broo ngga’ bisa buat hidup di dunia n akhirat, ngga’ bisa dibuat hidup di masyarakat, ngapain belajar banyak2, malah bad qt ngga’ bisa fokus pada tujuan qt ke depan. Memang seharusnya ada pelajaran yang dieliminasi broo, agar belajar jga ngga’ tlalu banyak and bisa fokus ke yang qt tekuni sesuai minat and bakat qt.  Intinya gene ne broo ngapain gue ngga’ setuju ama yang namanya sekolah :
®    Sekolah merupakan diagnose fikiran / penjajahan fikiran
Ngapaiin belajar harus dipaksakan?? Harus mempelajari ini, itu  semuanya harus dapet nilai bagus. Ngga’ salah jika Ilmuwan dunia Albertstein mengatakan sekolah hanya memenjarakan fikiran qt. stiap hari dkasih Ilmu-ilmu tertentu, ilmu yang sama. Tiada kebebasan untuk qt berfikir. Qt di masuki makanan otak dengan porsi tertentu, sehingga sebagian besar qt tidak bisa meng-eksplorasi pemikiran qt. pemaksaan berfikir pelajaran tertentu bisa berefek menumpulnya bakat yang qt punya, seharusnya sekolah memfasilitasi pengembangan bakat itu, bukanya menumpulkan bakat yang qt miliki. Yang qt inginkan adalah Eksplorasi berfikir, bertindak, berkarya yang tada batas dan ada unsur pemaksaan. Kebebasan berfikir menjadi alasan yang utama bagi perkembangan individu. Jangan batasi gue berfikir dan belajar, you Know!!!
®    Hanya membuang-buang waktu hanya untuk memenuhi formalitas belajar
Banyak waktu yang terbuang hanya memenuhi kelulusan menjadi anak sekolah,, bagi loe2 yang bernafsu akan pengetahuan hal ini merupakan alamat sebuah kerugian,com yang berkepanjangan hehe . sekolah ngga’ harus tiap hari masuklah, nggak usah lama-lama laah and nggak usah mahal-mahal juga laaach. Gimana rakyat miskin bisa sekolah??? Hemmmm…teori sekolah selama 12 tahun sebenarnya bisa disingkat sekitar 9 tahun tanpa mengurangi muatan materi sekolah. Buat apabuang-buang waktu jika yang diingini adalah ijasah dan formalitas wajib belajar. Teori gue gene,, sekolah gratis, ngga’ tiap hari masuk and lebih banyak pada pengembangan minat n bakat. Kyaknya cucok broo hehe  toh xl mau jjujur nie brooo berapa persen ilmu yang loe pake sekarang hasil dari loe sekolah,,, banyak yang hilang kan?? Mana mungkin waktu bisa kembaliiii, mending menekuni satu hal sampai mendetail and yang penting2 aj dech,,,
®    Sekolah tak berOrientasi ke depan, hanya berkutat pada pengetahuan bukan bekal ke depan
Pandangan yang disayangkan adalah arah atau tujuan setelah keluar dari sekolah. Dari sekian banyak hal, porsentase sekolah yang menjamin masa depan adalah hanya beberapa persen. Maksudnya setelah lulus harus mencari ilmu lagi agar mendapatkan kemampuan, dan sekolah yang sebenarnya membentuk kemampuan itu belum bisa dikatakan sukses, hal inilah yang mempengaruhi tertundanya waktu untuk maju. Arah pandangan sekolah bukan pada pengembangan teori, tapi masih pada pembelajaran terhadap  teori orang lain. Kreativitas menemukan sesuatu yang baru terhalang karena masih dalam status mempelajari, bukan mengembangkan. Dan pelajaran banyak yang bersifat abstrak, bukan riil, Padahal masa depan membutuhkan sesuatu yang riil/nyata
®    Masih berfokus pada teori-teori bukan ilmu praktis/ praktik
Kesalahan besar ketika qt hanya mempelajari mengenai teori2,, pelajari praktik juga harus menjadi perhatian penuh, terutama yang sejalan dengan dunia dan akhirat. Karna mau tidak mau tujuan qt hanya pada itu, dunia dan akhirat. Soo sekolah yang berdasar pada teori menjadi pusat kerugian dalam segala hal. Yang penting bukti, bukan hanya omong kosong belaka. Hal yang sifatnya teoritis harus ditambah hal yang sifatnya praktis, sehingga hal tersebut tidak hanya angan2 belaka tapi dapat dibuktikan secara nyata.
®    Budaya sekolah hanya untuk  mencari kerja Enak
Budaya yang salah adalah kuliah atau sekolah hanya untuk mencari ijasah dan kemudian digunakan untuk mencari kerja yang enak, sekolah tinggi-tinggi hanya formalitas mencari uang. Buat apa kerja enak tapi kurang profesional, karena dunia selalu bersaing. Maka walaupun punya ijasah harus diimbangi dengan kemampuan aplikatif. Sooo xl loe skolah hanya cari ijasah mendding ga’ sekolah aja dech, tapi profesional. Hayooo pilih yang mana??? Punya ijasah dan profesional kaaan??
®    Harus mengikuti sistem yang formal
Belajar yang terkonsep secara formal kadang malah keluar dari tujuan yang ditargetkan, karena gene broo, tiap orang punya metode berbeda dalam belajar, ada yang belajar sambil listening music, nggambar, nulis, dsb. Maka saya kira kita tingggal ada target, berikan kebebasan untuk belajar. Naaaah ,, kalau sekolah yang qt temui qt harus ikutin sistem yang kadang ngga’ cucok dngan cara belajar qt, nie yang kdang mengurangi kemampuan kita karena tidak diberi kebebasan pakai metode sendiri. Wahahaha..
®    Menumpulkan bakat alami
Bakat alami yang qt miliki kadang tidak berkembang dan tumpul jika terlalu ngikutin sistem, pelajaran dan formalitasnya sekolah. Bakat tak tersalurkan dan berkembang, tidak ada wadah untuk itu. Sekolah hanya memaksakan bakat baru yang sekolah kehendaki dan tiada ampun bai bakat alami. Padahal bakat alami yang dipelihara dan dikembangkan melebihi bakat buatan yang dipaksakan.


Finally, aset pada diri kita yang mengetahui adalah qt sendiri. Perkembangan dan pengetahuan qt yang bertanggung jawab adalah qt sendiri. Melalui tangan-tangan sekolah jika itu menghambat kita untuk lebih maju, lebih berkembang maka jangan andalkan sekolah saja. Sekolah hanyalah prosentase kecil untuk menguasai tujuan-tujuan hidup. Lainya ada di mana-mana.. mana-mana inilah yang menjadi PR besar kita untuk mencari dan mengaplikasikannya. Sooooo pesan dari gue “ jangan berharap besar dari sekolah atau kuliah, berharaplah pada diri sendiri melalui berbagai cara kongrit agar dapat mencapai tujuan dunia-akhirat’’