Selasa, 15 September 2015

Hargai waktu Anda

Hargailah waktu, nanti waktu akan menghargai Anda
            Ada sebuah kisah kebetulan dia adalah teman saya yang pada waktu itu dia adalah seorang pelamar kerja di sebuah perusahaan swasta. Pada suatu hari dia mendapati info di sebuah media masa internet bawasanya sebuah perusahaan swasta membutuhkan kariyawan dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut, bla… bla… bla..  singkat cerita ketentuan dan syarat-syarat tersebut sudah dia penuhi dan dia dengan berbekal syarat-syarat tersebut menemui direksi bagian personalia untuk melakukan wawancara kerja. Pada saat itu si pelamar kerja terlambat 5 menit untuk melakukan wawancara, akhirnya singkat cerita si pelamar kerja tidak bertemu dengan direksi personalia perusahaan dan rencana wawancara kerja batal serta secara otomatis dia tidak diterima di salah satu perusahaan swasta tersebut.
            Ada salah satu sekolah swasta yang populer dan sangat mengutamakan waktu. Kadang banyak yang menyebutnya Dicipline School karena segala aktivitas dimulai dan diakhiri dengan Bel. Mulai bangun tidur, makan, sholat bahkan mandi semuanya sudah diatur dalam hitungan menit. Bahkan hampir tak pernah memandang jam dinding. Mulai jam 3 pagi sampai jam setengah 11 malam semuanya dimulai dan diakhiri dengan Bel. Sekolah semi militer ini menggunakan konsep home schooling, jadi 24 jam dibawah pengawasan dan penataan sekolah. Kegiatannya pun 24 jam, tidak boleh keluar sekolah dan sangat tertutup dari khalayak umum. Singkat cerita jika siswa dalam hitungan waktu yang ditentukan belum selesai, maka akan mendapat hukuman denda ataupun sanksi lainya. Demikian juga guru, jika terlambat dalam hitungan menit saja maka akan mendapat sanksi potong gaji. Awalkali memang terasa berat karena guru-guru harus datang 15 menit sebelum masuk serta masuknya cenderung pagi-pagi buta. Berat juga bagi siswa karena segala aktivitasnya di batasi dan harus tepat waktu. Namun demikian ternyata hal tersebut menjadi kebiasaan positif bagi siswa dan guru walaupun untuk pertama kali terasa berat dan tidak kuat jika terus-menerus dilakukan.

            Naah Guys,, untuk menjadi disiplin itu tidaklah mudah. Harus mengalami pembiasaan-pembiasaan pada diri sendiri. Bahkan harus ada ancaman (krisis) dahulu, kalau tidak ada krisis kita boleh membuat krisis itu sendiri. Misalnya “Nanti… kalau saya tidak tepat waktu bangun pagi.. saya akan bunuh diri,  Deeett!!” Hehe,, ngga’ segitunya kalee.. atau nanti kalau saya terlambat sekolah, saya akan menabungkan semua uang jajan saya. (Xl gtu mending terlambat teruuss hehe ). Akhirnya dengan komitmen krisis itulah pembiasaan disiplin akan berhasil. Maka salah satu cara menghargai waktu itu adalah membiasakan diri untuk tepat waktu. Hargailah waktu, nanti waktu pasti akan menghargai Anda. Orang sukses pasti menghargai waktunya. Demikian juga Anda, jika ingin berhasil hargailah setiap waktu Anda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar