Hargailah
waktu, nanti waktu akan menghargai Anda
Ada sebuah kisah
kebetulan dia adalah teman saya yang pada waktu itu dia adalah seorang pelamar
kerja di sebuah perusahaan swasta. Pada suatu hari dia mendapati info di sebuah
media masa internet bawasanya sebuah perusahaan swasta membutuhkan kariyawan
dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut, bla… bla… bla.. singkat cerita ketentuan dan syarat-syarat
tersebut sudah dia penuhi dan dia dengan berbekal syarat-syarat tersebut
menemui direksi bagian personalia untuk melakukan wawancara kerja. Pada saat
itu si pelamar kerja terlambat 5 menit untuk melakukan wawancara, akhirnya
singkat cerita si pelamar kerja tidak bertemu dengan direksi personalia
perusahaan dan rencana wawancara kerja batal serta secara otomatis dia tidak
diterima di salah satu perusahaan swasta tersebut.
Ada salah satu
sekolah swasta yang populer dan sangat mengutamakan waktu. Kadang banyak yang
menyebutnya Dicipline School karena segala aktivitas dimulai dan diakhiri
dengan Bel. Mulai bangun tidur, makan, sholat bahkan mandi semuanya sudah
diatur dalam hitungan menit. Bahkan hampir tak pernah memandang jam dinding.
Mulai jam 3 pagi sampai jam setengah 11 malam semuanya dimulai dan diakhiri
dengan Bel. Sekolah semi militer ini menggunakan konsep home schooling, jadi 24
jam dibawah pengawasan dan penataan sekolah. Kegiatannya pun 24 jam, tidak
boleh keluar sekolah dan sangat tertutup dari khalayak umum. Singkat cerita
jika siswa dalam hitungan waktu yang ditentukan belum selesai, maka akan
mendapat hukuman denda ataupun sanksi lainya. Demikian juga guru, jika
terlambat dalam hitungan menit saja maka akan mendapat sanksi potong gaji.
Awalkali memang terasa berat karena guru-guru harus datang 15 menit sebelum
masuk serta masuknya cenderung pagi-pagi buta. Berat juga bagi siswa karena
segala aktivitasnya di batasi dan harus tepat waktu. Namun demikian ternyata
hal tersebut menjadi kebiasaan positif bagi siswa dan guru walaupun untuk
pertama kali terasa berat dan tidak kuat jika terus-menerus dilakukan.
Naah Guys,, untuk
menjadi disiplin itu tidaklah mudah. Harus mengalami pembiasaan-pembiasaan pada
diri sendiri. Bahkan harus ada ancaman (krisis) dahulu, kalau tidak ada krisis
kita boleh membuat krisis itu sendiri. Misalnya “Nanti… kalau saya tidak tepat
waktu bangun pagi.. saya akan bunuh diri,
Deeett!!” Hehe,, ngga’ segitunya kalee.. atau nanti kalau saya terlambat
sekolah, saya akan menabungkan semua uang jajan saya. (Xl gtu mending terlambat
teruuss hehe ). Akhirnya dengan komitmen krisis itulah pembiasaan disiplin akan
berhasil. Maka salah satu cara menghargai waktu itu adalah membiasakan diri
untuk tepat waktu. Hargailah waktu, nanti waktu pasti akan menghargai Anda.
Orang sukses pasti menghargai waktunya. Demikian juga Anda, jika ingin berhasil
hargailah setiap waktu Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar