Setiap
orang mempunyai garis hidup sendiri-sendiri. Akan tetapi garis itu hanyalah
alat yang harus dilengkapi dengan usaha keras dan do’a. setiap usaha adalah
warna. Warnai hidup dengan sebutir perjuangan yang tak pernah luntur. Selama
buih berputar, tidak ada kegagalan kecuali kita sendiri yang membuat kegagalan
tersebut. Tidak ada yang perlu di takuti, hanyalah halusinasi. Pikiran-pikiran kotor
dan negatif yang berkembang dalam benak dan selalu mengembang menjadi derita
setiap kali tercipta hanyalah kegagalan. Maka cara ampuh meraih keberhasilan
adalah melepaskan jerat pikiran yang negatif, keyakinan perlu ditumbuhkan.
Semuanya mungkin bagi Tuhan, kita bukanlah Tuhan yang bebas menentukan, tetapi
manusia yang hanya menjalani apa yang terbaik. Berani atau tidak berani tentu
pasti ada resiko. Hanya keberanianlah
yang harusnya diambil. Bukan hanya diam dan menunggu kesempatan datang kemudian
mengambil. Kesempatan perlu di jemput…bukan bertanya
mengapa, tetapi berfikir bagaimana seharusnya… sesuatu pasti
terjadi, entah difikirkan ataukah tidak semuanya akan terjadi. Be your
self and doing the best. Manusia bukanlah apa-apa sebelum dia menjadi apa-apa. Di dunia ini,
kita adalah seper sekian butir debu yang tak pernah muncul. Kita bukan apa-apa
dan tak akan pernah tahu jadi apa. Apa yang harus dilakukan oleh orang yang tak
tahu apa-apa ini?. Diamkah, usaha maksimalkah, atau usaha setengah-setengah.
Semuanya berdampak dan menghasilkan sesuai dengan proses. Bagaimana seandainya
proses yang dihadapinya berat, bagaimana pula seandainya proses yang di hadapi
ringan. Sudah siapkah anda beresiko?? Bukan hanya sekedar kata, tapi lebih
banyak tindakan lebih baik. Halangan tidak akan menjadi beban seandainya kita
memandang sesuatu secara positif. Di sunia ini tiadaklah ada hanlangan, kecuali
kalau kita memandang itu adalah halangan. Tak ada yang perlu ditakuti. Badai
tak kan pernah menjadi badai jika kita tidak menganggap itu sebagai badai.
Tidak ada beban, bebaskan beban, dan hidup dengan keterbukaan dan kenyamanan.
Tak ada yang perlu dirisaukan untuk mencapai tujuan. Manusia harus mempuyai
tujuan agar ada sesuatu yang diperjuangkan dalam hidup. Bangktkan gairah
mencapai kesuksesan. Kesuksesan perlu dijemput dan diperjuangkan. Tak ada
kesuksesan datang sendiri. Janganlah membeda-bedakan setiap pekerjaan, Ilmu
selama itu halal dan manfaat. Manusia menjalani nasibnya sendiri-sendiri dan
memperjuangkan nasibnya sendiri-sendiri. Manusia butuh di hormati, janganlah
memandang seseorang memandang sebelah mata, karena setiap kemuliaan itu datang
pada seseorang. berusaha maksimal … serahkan kepada Tuhan .. jangan
membeda-bedakan setiap pekerjaan yang halal dan bermanfaat…tiada hari tanpa melakukan pekerjaaan yang bermanfaat,
semua perlu ambisi, hasrat dan cita-cita dan lebih baik lagi bukan hanya
berfikir tetapi juga dilakukan.. dilakukan.. cari terobosan.. cari celah… tiada
pekerjaan yang sulit selagi kita mau melakukan.. pada akirnya Elang akan menjadi
elang walaupun dalam asuhan induk ayam.. dan kita adalah elang yang
berada dalam asuhan itu. Bermental elang,,
bukan ayam.. Berjiwa elang.. bukan ayam.. berhasrat dan semangat elang..
bukan ayam… memandang sesuatu secara elang, bukan ayam.. tiada halangan bagi
elang karena bisa menjangkau cakrawala. Setiap tindakan harus mantap,
berpendirian, tegas berani dan tajam setiap teriakan-teriakannya. Hati yang
keras, kecuali kepada Tuhannya.. mengerasi kehidupannya sendiri demi kebutuhan
memperoleh makanan. Jadikan diri sendir
sebagai elang yang berani menyuarakan,, meneriakkan ,, jangan takut, ingat,, kita adalah elang,,
bukan ayam,, Elang memandang segala sesuatu adalah kompetensi, yang menang yang
memperoleh makan. Dan untuk menang perlu
latihan2 untuk mengasah kemampuan. Elang akan lebih sering bergaul dengan
elang2 lain dan berkompetisi dengan elang2 lain. Tiada kesempatan untuk
senang-senang jika ingin menjadi elang yang menang dalam kompetisi. Karena
kehidupannya adalah kompetisi.. kompetisi… dan kompetisi.. kita dicetak untuk
menjadi elang bertarung untuk martabat, keinginan dan cita2. Ambisi itu perlu..
tapi janganmenjadi ambisius. Berfikir tajam, bertindak cepat dan berani
mengambil resiko harus dilakukan jika kita adalah elang dan bukan ayam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar